Pengantar Statistika




A. Pengertian Statistika dan Penelitian

Statistika adalah sebuah metode sedangkan statistik adalah hasil dari metode itu sendiri.
Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.  Dalam penelitian statistika adalah metode digunakan untuk mendapatkan dan mengolah data. Data yang dihasilkan dari penggunaan statistika adalah data yang ilmiah. Maksud dari data ilmiah itu sendiri adalah data tersebut diperoleh dengan cara yang logis, teramati indera manusia dan masuk akal.

B. Variabel dan Paradigma Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu dan ditetapkan opleh peneliti itu sendiri untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
Berdasarkan hubungan antar satu variabel dengan variabel yang lain, variabel dibagi menjadi 5 macam, yaitu ; 
Variabel Independen : Variabel yang mempengaruhi
Variabel Dependen : Variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen
Variabel Moderator : Variabel ketiga dari independen dan dependen, dan   variabel ini dapat memperkuat atau memperlemah hubungan kedua variabel
Variabel Interfening : Variabel yang mempengaruhi, tapi tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan variabel penyela yang terletak diantara variabel independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya dependen.
Variabel Kontrol : Variabel  yang dikendalikan dan dibuat konstansehingga hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel ini biasanya digunakan peneliti bila akan melakukan penelitian yang bersifat membandingkan, melalui penelitian eksperimen.

Paradigma penelitian atau model penelitian adalah pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti.
Paradigma penelitian atau model penelitian dibagi menjadi 7 macam, yaitu ;
Paradigma Sederhana
       
Paradigma Sederhana Berurutan


Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen


Paradigma Ganda dengan Tiga Variabel Independen

Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen

Paradigma Jalur Sederhana

Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen dan Dua Variabel Dependen

C. Proses Penelitian

        Untuk membuktikan kebenaran jawaban yang masih sementara (hipotesis) itu maka peneliti melakukan pengumpulan data pada obyek tertentu.lalu peneliti menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Sampel yang diambil dari populasi itu haruslah sampel yang mewakili.
    Setelah populasi dan sampel penelitian ditetapkan oleh peneliti, maka langkah selanjutnya peneliti mengumpulkan data dari obyek itu (manusia atau benda alam). Untuk dapat mengumpulkan data dengan teliti, maka peneliti perlu menggunakan instrumen penelitian (alat ukur) yang valid dan reliabel. 
   Data yang dikumpulkan oleh peneliti dari populasi atau sampel yang ditetapkan selanjutnya dideskripsikan melalui penyajian data agar gambaran data jelas bagi peneliti itu sendiri maupun orang lain. 
     Selanjutnya adalah melakukan analisis data. Analsis data dapat dilakukan terutama untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis yang telah diajukan.
    Setelah analisis data dilakukan, peneliti dapat mengambil keputusan hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, maka kegiatan penelitian selanjutnya adalah pembahasan. Pembahasan merupakan “pencandraan” terhadap hasil penelitian maupun analisis dengan menggunakan berbagai referensi, sehingga hasil penelitian maupun analisisnya akan lebih dapat diyakini oleh pihak-pihak lain.

      Langkah akhir dari kegiatan penelitian adalah membuat kesimpulan dan memberikan saran-saran. Kesimpulan ini merupakan jawaban terhadap rumusan masalah penelitian dengan menggunakan data yang telah diperoleh (bukan hanya teori). Selanjutnya berdasarkan kesimpulan itu peneliti memberikan saran-saran. Saran-saran yang diberikan harus betul-betul dari hasil penelitian, bukan pemikiran pribadi peneliti.



D. Peranan Statistika dalam Penelitian

Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dalam suatu populasi.
Alat untuk menguji validalitas dan reliabilitas instrumen.
Teknik penyajian data agar lebih komunikatif, dapat dalam bentuk tabel, grafik dan yang lainnya.
Alat untuk menguji hipotesis yang diajukan.

E. Macam-macam Statistik

Statistik Deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu statistik hasil penelitian. Tidak digunakan untuk membuat kesimpulan. 
Statistik Interferensial adalah satistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan untuk populasi dimana sampel diambil.
Statistik Interferensial dibagi menjadi dua, yaitu ;
Statistik Parametris digunakan untuk menganalisis data interval atau rasio, yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal.
Statistik non-parametris, digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinal dari populasi yang bebas distribusi, dalam kata lain bisa menggunakan populasi yang berdistribusi tidak normal.
Catatan : Contoh Distribusi Normal





Contoh Distribusi Tidak Normal





F. Macam-macam Data Penelitian
Data Kualitatif adalah data yang berbentuk kalimat, kata atau gambar.
Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan (skoring). Data Kuantitatif dibagi menjadi dua yaitu ;
Data diskrit adalah data yang diperoleh dari hasil menghitung atau membilang (bukan mengukur/survey).
Data kontinum adalah data yang diperoleh dari hasil pengukuran. Data Kontinum dibagi menjadi tiga, yaitu ;
Data Ordinal adalah data yang berjenjang atau berbentuk peringkat
Data Interval adalah data yang jaraknya sama tetapi tidak memiliki nilai nol absolut (mutlak). 
Data Rasio adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol absolut. Jadi, jika data nol berarti tidak memiliki nilai apapun.





Sumber : Sugiyono, 2006. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Comments

Popular posts from this blog

Distribusi Normal dan Standar Deviasi

Sorting and Displaying Data

Kuartil, Desil, Persentil